Aksi Nyata Pengurangan Sampah di Tempat Wisata lewat Ekonomi Sirkular

Malaysia News News

Aksi Nyata Pengurangan Sampah di Tempat Wisata lewat Ekonomi Sirkular
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

RADARSOLO.COM – Pengurangan sampah masih menjadi salah satu isu lingkungan yang terus digaungkan berbagai pihak. Masalah ini bukan hanya timbul karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tapi juga pengelolaan sampah yang belum tepat.

Melalui kolaborasi dengan para pembuat dampak, YABB akan menerapkan solusi inovatif berbasis ekosistem untuk mempercepat transisi ekonomi sirkular menuju Indonesia bebas sampah. Sebab, upaya yang berjalan sendiri-sendiri tidak akan cukup untuk menghasilkan perubahan jangka panjang.

“Untuk itu, kami terus berupaya untuk merancang inisiatif yang mendukung agenda pemerintah melalui tiga kegiatan utama CCE, yaitu Link Up , Sync Up , dan Scale Up ,”sambungnya.– Pengurangan sampah masih menjadi salah satu isu lingkungan yang terus digaungkan berbagai pihak. Masalah ini bukan hanya timbul karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tapi juga pengelolaan sampah yang belum tepat.

Berdasarkan data yang diungkap Yayasan Anak Bangsa Bisa , Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Pada 202, jumlah sampah telah menvapai 67,8 ton per tahun. Diperkirakan akan meningkat 5 persen setiap tahunnya. Dan 15 persen dari jumlah tersebut merupakan sampah plastik. Menanggapi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah meluncurkan sejumlah inisiatif menuju Indonesia Bebas Sampah 2025. Namun masih diperlukan aksi nyata dari semua pihak dalam rantai nilai sampah untuk turut mengurangi volume sampah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Siap Menjadi Solusi Pengurangan Sampah, SayaPilihBumi Luncurkan CircularCity ProjectSiap Menjadi Solusi Pengurangan Sampah, SayaPilihBumi Luncurkan CircularCity ProjectMendorong ekonomi sirkular dan menjadi solusi perubahan permasalahan sampah di Indonesia, SayaPilihBumi berinisiasi mengembangkan gerakan CircularCity Project.
Read more »

Kelola dan Kurangi Volume Sampah di Destinasi Wisata dengan Ekonomi SirkularKelola dan Kurangi Volume Sampah di Destinasi Wisata dengan Ekonomi SirkularPengelolaan dan pengurangan sampah di lokasi wisata dapat dilakukan dengan ekonomi sirkular.  - Halaman 1
Read more »

Harga Minyak Mentah Dunia Turun Usai OPEC+ Batalkan Rencana Tambah Pengurangan Produksi - Jawa PosHarga Minyak Mentah Dunia Turun Usai OPEC+ Batalkan Rencana Tambah Pengurangan Produksi - Jawa PosWakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak membatalkan rencana pengurangan produksi OPEC+ lebih lanjut pada pertemuan minggu depan.
Read more »

PAN Usul Erick Thohir Cawapres karena Terbukti Bisa Memimpin dan Kerja NyataPAN Usul Erick Thohir Cawapres karena Terbukti Bisa Memimpin dan Kerja NyataUntuk capres yang cocok bersama Erick Thohir, Yandri mengatakan bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Read more »

Partai Perindo 4 Besar Parpol yang Paling Disukai, Pengamat: Bukti Kerja Nyata untuk RakyatPartai Perindo 4 Besar Parpol yang Paling Disukai, Pengamat: Bukti Kerja Nyata untuk RakyatTingkat kesukaan publik terhadap Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mencapai 45,5% atau posisi ke-4 setelah Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra berdasarkan...
Read more »

Menunggu Langkah Nyata Menjaga Keanekaragaman Hayati di IKNMenunggu Langkah Nyata Menjaga Keanekaragaman Hayati di IKNPemerintah menyusun rencana induk pengelolaan dan mitigasi untuk menjaga keanekaragaman hayati di IKN. Di dalamnya terdapat rambu-rambu proses pembangunan IKN agar memperhatikan ekosistem dan satwa di sekitarnya. Nusantara AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-03-11 20:30:25