Akseleran memastikan 60 karyawan yang kena PHK menerima kompensasi sesuai hak yang diatur undang-undang.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. atau Akseleran melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 60 karyawannya. Perusahaan memastikan setiap karyawan yang mengalami dampak restrukturisasi tersebut menerima kompensasi sesuai haknya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Ivan juga menjelaskan bahwa restrukturisasi internal tersebut bertujuan supaya Group Akseleran berada dalam kondisi yang optimal. Adapun, Akseleran sebelumnya telah menunda rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gaji Belum Dibayar Usai Di-PHK, Puluhan Mantan Karyawan Gugat PT Pertamina EP Rp 17 MiliarPuluhan mantan karyawan di lapangan minyak di Sumatera Selatan, menggugat PT Pertamina EP dan PT Indelberg Makmur Petroleum ke PN Jakpus.
Read more »
Gagal Bersaing Sama Mobil China, Toyota Putuskan PHK KaryawanToyota bersama aliansinya Guanzhou Automobile Group akhirnya memutuskan untuk merampingkan tenaga kerjanya, demi menekan pengeluaran perusahaan. Targetnya PHK 1.000
Read more »
Lagi-Lagi Amazon PHK Karyawan, Kali Ini Unit Supermarket yang KenaDilaporkan, ratusan staf ikut terkena PHK imbas pemangkasan karyawan di toko kelontong Amazon Fresh.
Read more »
Commonwealth Bank PHK 200 Karyawan, Ini PenyebabnyaCommonwealth Bank Australia (CBA) mengambil tindak pemutusan hubungan pekerja alias PHK kepada sebanyak 200 karyawannya di Australia.
Read more »
Penyebab Akseleran (AKSL) dan Peramina Hulu (PHE) Batal IPO Tahun IniDua calon emiten, Akseleran (AKSL) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyebut alasan ditundanya IPO pada tahun ini lantaran momentum pasar yang tidak tepat.
Read more »
Bank Mandiri Stop Kredit ke Karyawan Waskita Karya CsBank Mandiri dan anak usaha menghentikan penyaluran kredit kepada karyawan tiga BUMN Karya, yakni PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Amarta Karya.
Read more »