Akrobat Pemerintah Daerah Merombak Anggaran Setelah Pandemi Covid-19

Malaysia News News

Akrobat Pemerintah Daerah Merombak Anggaran Setelah Pandemi Covid-19
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Ada Cemas Dana Dipangkas

PANDEMI Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin sering menerima laporan dari warganya. Isi pesan pun makin beragam, terutama soal kesulitan memenuhi bahan kebutuhan pokok akibat hilangnya mata pencarian di tengah wabah. “Yang seperti ini tak bisa menunggu bantuan dari pemerintah pusat,” kata Ganjar kepada Tempo, Rabu, 15 April lalu.

Dia mengklaim telah menyiapkan skenario terburuk dampak Covid-19 kendati belum berencana mengajukan permohonan pembatasan sosial berskala besar . Hingga pertengahan pekan lalu, kalkulasi dana yang dibutuhkan terus bertambah. Sedikitnya Rp 2,12 triliun telah disiapkan dari hasil penyisiran belanja yang bukan prioritas.

Pelaksana tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif, menuturkan bahwa realokasi anggaran ini memaksa pemerintah daerah putar otak. Sebab, pendapatan asli daerah yang menjadi sumber pembiayaan daerah terbesar juga berpotensi turun. “Setidaknya masih bisa melaksanakan kegiatan pada standar pelayanan yang minimal,” ucap Ferry, Rabu, 15 April lalu.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan daerahnya sementara telah menganggarkan dana sebesar Rp 298,2 miliar dari realokasi belanja di satuan kerja perangkat daerah. Ema mengaku cukup pening mengatur ulang anggaran untuk penanganan pandemi lantaran pendapatan asli daerah juga terjun bebas akibat Covid-19.

Dedie ragu kas daerahnya bakal kuat menanggung risiko sosial jika PSBB berlangsung lama. “Apakah pemerintah pusat punya cukup uang untuk menanggung semua bantuan?” Dedie bertanya. Pertanyaan Dedie didasari penganggaran untuk tujuh pintu bantuan yang semuanya dibebankan kepada pemerintah pusat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-1919 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy melaporkan terdapat 19 mantan peserta Ijtima Ulama Gowa, Sulsel positif corona.
Read more »

Pemerintah Siapkan Rp400 Triliun untuk Perangi Covid-19 |Republika OnlinePemerintah Siapkan Rp400 Triliun untuk Perangi Covid-19 |Republika OnlineJubir mengatakan pemerintah telah siapkan Rp400 triliun untuk perangi Covid-19.
Read more »

Pemerintah Terima Bantuan Obat untuk Pasien Covid-19Pemerintah Terima Bantuan Obat untuk Pasien Covid-19Gugus Tugas Kementerian Kesehatan menerima bantuan berupa obat-obatan yang dibutuhkan untuk pencegahan Covid-19 dari PT Dexa Medica.
Read more »

BTN Komitmen Bantu Pemerintah Tangan Corona Covid-19BTN Komitmen Bantu Pemerintah Tangan Corona Covid-19BTN ikut melakukan berbagai aksi untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Read more »

Kabareskrim: Pelanggar Kebijakan Pemerintah Soal COVID-19 Bakal Ditindak TegasKabareskrim: Pelanggar Kebijakan Pemerintah Soal COVID-19 Bakal Ditindak TegasKabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pihaknya ikut ambil bagian dalam Satgas Aman Nusa II yang bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia. Covid-19
Read more »

MPR Dukung Penuh Langkah Pemerintah Lawan Pandemi Covid-19MPR Dukung Penuh Langkah Pemerintah Lawan Pandemi Covid-19MPR mendukung berbagai upaya pemerintah mengatasi pandemi COVID-19, tetapi tak ingin pelaksanaan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 menuai permasalahan di kemudian hari.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 09:56:17