Salah satunya disebabkan oleh data Non-Farm Payroll (NFP) dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.
Salah satunya disebabkan oleh data Non-Farm Payroll dan Purchasing Managers' Index Manufaktur ISM Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan.) hari ini, menurut Lukman Leong, seorang analis pasar mata uang, disebabkan oleh data Non-Farm Payroll dan Purchasing Managers' Index Manufaktur ISM Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan.
Hal yang sama terjadi pada data NFP untuk bulan April 2024, yang hanya mencapai 175 ribu, lebih rendah dari perkiraan sebesar 238 ribu atau dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 315 ribu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kurs Rupiah Masih Sulit Kembali ke Level Rp15.000 per Dolar AS, Apa Alasannya?Pada awal perdagangan, rupiah turun 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp16.240 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.210 per dolar AS.
Read more »
Pengamat Sebut Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp15 Ribuan per Dolar AS, Ini Sebabnya...Berita Pengamat Sebut Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp15 Ribuan per Dolar AS, Ini Sebabnya... terbaru hari ini 2024-04-28 22:30:24 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Rupiah Perkasa, Dolar Keok dan Balik ke Level Rp15.900-anRupiah dibuka sumringah dengan berhasil kembali ke level psikologis Rp15.900/US$
Read more »
Menyala Merah! Potret Erupsi Gunung Ruang, Status Naik ke Level AwasGunung Ruang di Sulawesi Utara kembali meletus dengan statusnya kembali ditingkatkan menjadi level IV atau 'awas'.
Read more »
Rupiah Balik ke Level Rp15.900-an, BI: Ini 'Gayung Bersambut'BI menegaskan rupiah menguat bak gayung bersambut.
Read more »
Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir TahunGold
Read more »