Bursa Asia-Pasifik cenderung menguat pada perdagangan Jumat (29/3/2024), di tengah banyaknya pasar saham di kawasan tersebut yang libur
Data terbaru yang menunjukkan, inflasi dalam bentuk harga konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan gagal mengganggu ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin dari bank sentral AS pada pertemuan Juni mendatang.
The Fed mempertahankan proyeksi penurunan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun ini pada pertemuan kebijakannya minggu lalu, yang sebagian besar didukung oleh pejabat bank sentral minggu ini dalam komentarnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bursa Asia Dibuka Jeblok Susul Wall StreetBursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada pembukaan perdagangan Senin (11/3/2024).
Read more »
Bursa Asia Loyo Jelang Pengumuman Suku Bunga Jepang dan AustraliaMayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (19/3/2024).
Read more »
Wall Street Dibuka Kurang Bergairah, Pesta Pora Sudah Selesai?Bursa Wall Street dibuka cenderung mendatar, karena investor mulai mengambil jeda setelah reli di sesi sebelumnya
Read more »
Berkat Tren AI, Bursa Asia Termasuk Indonesia Banjir Investor Asing di Februari 2024Investor asing membeli bersih ekuitas regional senilai USD 10,82 miliar pada Februari 2024 dari bursa Korea Selatan, Indonesia hingga India.
Read more »
Bursa Asia Dibuka Melemah, Investor Menanti Rapat Bank Sentral Jepang dan AustraliaBursa Asia dibuka melemah. Semua mata tertuju pada Bank of Japan (BOJ) di tengah ekspektasi bahwa bank sentral Jepang dapat mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya setelah 17 tahun.
Read more »
Bursa Asia Cerah, Indeks Hang Seng Melejit 3%!Bursa Asia
Read more »