Perkembangan teknologi AI dinilai memiliki potensi untuk memengaruhi proses dan hasil pemilu di berbagai negara.
Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar GETTING-Plurality Research Network, proyek kolaborasi Allen Lab for Democracy Renovation Harvard Kennedy School dan Connection Science di Massachusetts Institute of Technology Media Lab.
Untuk merespons tantangan ini, Allen menekankan tiga langkah untuk melindungi kapasitas pemrosesan informasi selama pemilu. Pertama, dengan mengidentifikasi sumber tepercaya. Profesor Seni dan Ilmu Media di MIT, Sandy Pentland, menyoroti pentingnya verifikasi oleh pengguna media digital.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rakernas V PDIP: Pemilu 2024, Pemilu Paling Buruk dalam Sejarah Demokrasi IndonesiaPuan Maharani mengatakan, dalam Rakernas V PDIP ini turut merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem pemilu dengan melibatkan segala unsur masyarakat.
Read more »
Sebut Pemilu 2024 Adalah Yang Terburuk, PDIP Minta Sistem Pemilu Ditinjau KembaliMenurut Puan, buruknya penyelenggaraan Pemilu 2024 juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu
Read more »
Rakernas PDIP: Pemilu 2024 Paling Buruk Sepanjang Sejarah DemokrasiPDIP menilai Pemilu 2024 merupakan gelaran pemilu paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Read more »
Bawaslu Respons soal Politik Uang di Pemilu 2024BADAN Pengawas Pemilu Bawaslu RI merespons soal dugaan adanya politik uang yang terjadi di Pemilu 2024
Read more »
Warga Meksiko Beri Hak Suara di Pemilu yang Diisi Semua Calon Presiden PerempuanPemilu itu mencatatkan sejarah kelam pemilu paling berdarah sepanjang sejarah Meksiko
Read more »
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri GlobalDampak global dari tekno-nasionalisme China sangat luas. Setiap perubahan kebijakan di China bisa memiliki efek gelombang yang signifikan.
Read more »