80 Negara Sepakati Pernyataan Bersama di KTT Perdamaian Ukraina di Swiss, Indonesia Ogah Ikutan

Ktt Perdamaian Ukraina News

80 Negara Sepakati Pernyataan Bersama di KTT Perdamaian Ukraina di Swiss, Indonesia Ogah Ikutan
SwissRusiaPeserta Ktt Perdamaian Ukraina
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 63%

Dokumen KTT Perdamaian ditandatangani 80 negara, namun India, Indonesia, Libya, Meksiko, Arab Saudi, Slovakia, Afrika Selatan, Swiss, Thailand, tidak

Wajah Presiden Ukraina Valodmyr Zelensykk tampil di layar saat KTT Perdamaian yang digelar di Swiss . Sebanyak 80 dari 92 negara pada Minggu , mengeluarkan pernyataan bersama yang diantaranya berisi integritas wilayah Ukraina harus menjadi dasar untuk setiap perjanjian perdamaian untuk mengakhiri perang Rusia . Namun, beberapa negara berkembang kunci tidak ikut dalam pernyataan ini.

Komunike atau pernyataan bersama ini menutup konferensi dua hari di resor Burgenstock di Swiss, yang tidak dihadiri oleh Rusia karena tidak diundang. Namun, banyak peserta berharap Rusia bisa ikut dalam peta jalan menuju perdamaian di masa depan. Negara-negara BRICS serta beberapa negara lainnya yang menghadiri KTT Ukraina di Swiss tidak menandatangani deklarasi bersama hasil pembicaraan, menurut daftar penandatangan.melaporkan, dokumen KTT Perdamaian Ukraina ini ditandatangani oleh 80 negara dari 92 yang hadir. Namun Armenia, Bahrain, Brasil, Takhta Suci Vatikan, India, Indonesia, Libya, Meksiko, Arab Saudi, Slovakia, Afrika Selatan, Swiss, Thailand, dan Uni Emirat Arab tidak menandatanganinya.

"Proses perdamaian hanya dapat dimulai ketika semua pihak yang terlibat dalam konflik terlibat," ujar Soemirat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Swiss Rusia Peserta Ktt Perdamaian Ukraina Pernyataan Bersama Indonesia

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Hanya Dua Pemimpin Asia Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Indonesia Bahkan Cuma Kirim Dubes di SwissHanya Dua Pemimpin Asia Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Indonesia Bahkan Cuma Kirim Dubes di SwissIndonesia hanya kirim tingkat duta besar Indonesia untuk Swiss pada KTT tingkat kepala negara, dipandang sinyal kuat posisi diplomatik Indonesia soal KTT ini.
Read more »

PM, Menlu Australia tidak akan hadiri KTT Perdamaian di SwissPM, Menlu Australia tidak akan hadiri KTT Perdamaian di SwissPerdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong tidak akan menghadiri KTT Perdamaian Ukraina di Swiss karena akan ...
Read more »

Pemimpin Sayap Kanan Swiss Sebut KTT Perdamaian Memalukan, Lukai Tradisi Netralitas Negara ItuPemimpin Sayap Kanan Swiss Sebut KTT Perdamaian Memalukan, Lukai Tradisi Netralitas Negara ItuPartai Rakyat Swiss SVP menekankan netralitas adalah bagian penting dari kemakmuran Swiss, berpandangan KTT tersebut merusak tradisi netralitas Swiss.
Read more »

Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di SwissNuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di SwissPara pemimpin dan pejabat tinggi dari sekitar 90 negara membahas rencana mengakhiri perang Rusia-Ukraina saat bertemu di resor mewah Burgenstock.
Read more »

Rusia dan China Absen di KTT Perdamaian Ukraina di SwissRusia dan China Absen di KTT Perdamaian Ukraina di SwissDelegasi Rusia absen dalam konferensi perdamaian di Swiss yang bakal membahas perdamaian antara Ukraina dan negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.
Read more »

Jelang KTT Perdamaian Ukraina, Situs Pemerintah Swiss Dilanda Gelombang Serangan SiberJelang KTT Perdamaian Ukraina, Situs Pemerintah Swiss Dilanda Gelombang Serangan SiberSitus-situs itu disebut secara mendadak tidak bisa memberikan layanan sebagaimana biasanya. NCSC menggambarkan serangan itu sebagai serangan DDoS (distributed denial of service).
Read more »



Render Time: 2025-02-25 12:57:56