Belum lama ini viral sejumlah masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp35 miliar.
Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral sejumlah masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order iPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp35 miliar.
Terduga pelaku penipuan Rihana dan Rihani itu disebutkan bertempat tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan. Namun karena kasus ini mencuat, keduanya kabur ke Surabaya, Jawa Timur. Kasus penipuan jual-beli Iphone jadi perbincangan masyarakat dunia maya belakangan ini. Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditak...
Terduga pelaku penipuan Rihana dan Rihani itu disebutkan bertempat tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan. Namun karena kasus ini mencuat, keduanya kabur ke Surabaya, Jawa Timur. Bahkan terkait kasus ini, sejumlah netizen sampai ada yang membuat akun instagram @kasusiphonesikembar. Dalam akun tersebut, tertulis keterangan dari banyak masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan.
Vicky menerangkan, proses transaksi dengan Rihani berjalan mulus dan barang yang diterima bergaransi resmi Indonesia.Vicky menerangkan, ia bersama istri menjadi reseller Rihani karena tergiur dengan harga promo. Vicky mengatakan, open PO dan berjalan lancar mulai dari Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021.Vicky menerangkan, kembali memesan pada November 2021 sampai Maret 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 Miliar. Namun, barang tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini.
Vicky menerangkan, para korban sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang Selatan dalam kurun waktu antara Juni-Oktober 2022. Meski telah naik penyidikan, namun polisi belum menentukan tersangka dalam kasus tersebut. Lantaran, sejauh khusus terlapor Rihana dan Rihani masih dalam pengejaran, usai mangkir dua kali pemeriksaan.
Fakta itu didapat, karena pihak bank sebagaimana aturan yang ada, wajib melaporkan setiap ada transaksi keuangan termasuk setor tunai ke PPATK. Apabila, nilai transaksi bernilai besar, mencapai batas limit Rp500 juta sehari. Kendati demikian, Natsie tidak bisa memberitahukan informasi lebih rinci soal lokasi PJK Bank yang menjadi tempat setor tunai uang Rihana-Rihani. Karena, hasil analisa nantinya akan diserahkan langsung ke aparat penegak hukum.
"Nah, yang penting dalam persoalan ini, ini kan kasus yang selalu berulang, di mana pelaku biasanya melakukan penipuan dengan skema ponzi ya," kata Natsir. Cara skema ponzi pelaku terlihat dari iming-iming kepada masyarakat yang tertarik menjadi pemasol PO iPhone dengan berbagai promo menarik. Uang hasil investasi dari masyarakat yang menjadi supplier nyatanya hanya diputarkan si pelaku.
"Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby," ucap dia."Belum ada, dari Humas belum ada informasi ," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi, dikutip Rabu .
Henrikus mengatakan, berdasarkan aturan KUHP, bagi terlapor yang tak penuhi panggilan sebanyak dua kali maka akan dilakukan upaya paksa.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Penipuan iPhone Si Kembar Rugikan Korban Rp35 Miliar, Polisi Temukan Unsur PidanaPolres Metro Jakarta Selatan telah menaikkan status kasus dugaan penipuan Pre-Order (PO) IPhone yang dilakukan dua terlapor saudari kembar Rihana dan Rihani ke penyidikan. Unsur pidana telah ditemukan.
Read more »
Polisi dalami kasus penipuan ponsel dengan kerugian korban Rp35 miliarKepolisian mendalami kasus si kembar bernama Rihana dan Rihani yang diduga melakukan penipuan jual-beli telepon seluler (ponsel) dengan total kerugian ...
Read more »
Fakta-Fakta Seputar Bendungan Kakhovka di Ukraina yang JebolBerikut fakta-fakta seputar endungan Kakhovka di Ukraina selatan yang dijebol pada Selasa (6/6/2023).
Read more »
Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis AsingFakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing TempoTravel
Read more »