Beberapa peninggalan sejarah masih menjadi misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan. Buktu sejarah ini mampu berdiri dengan bahan dan perlengkapan seadanya.
Jejak kehidupan di masa lalu kerap meninggalkan bukti yang unik dan menarik. Pasalnya, para pendahulu bisa mendirikan bangunan tersebut dengan perlengkapan yang tidak secanggih sekarang.
Pada masa itu, belum ada alat berat yang dapat membantu pengangkatan batu Stonehenge. Padahal tidak mungkin bisa memindahkan batu Stonehenge tanpa alat berat.Situs ini merupakan kumpulan patung berbentuk tentara, kuda, dan kereta di sekitar tahun 210 SM. Patung ini terletak di dekat makam kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang.
Hingga saat ini, ilmuwan memperkirakan terdapat fungsi tersembunyi di balik gua tambang ini. Identitas pembuat, alat, dan teknik membangun gua ini masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.Bangunan ikonik Mesir dari batu kapur berbentuk singa dengan kepala manusia ini diperkirakan ada sejak 2500 SM. Sphinx menjadi yang paling banyak diulas sehingga menimbulkan banyak argumentasi.
Namun orang Mesir Kuno percaya jika bongkahan batu ini benar-benar dirancang dengan penuh kehati-hatian untuk menghasilkan mahakarya indah. Tak heran jika sphinx terus mengundang kekaguman dan pertanyaan hingga sekarang.Turki menjadi lokasi situs arkeologi berikutnya yang telah ada sejak periode Neolitik Pra-Tembikar tahun 9600 SM. Kuil melingkar ini berisi pilar batu kapur berbentuk T dengan tinggi 19 kaki dilengkapi ukiran binatang liar.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Alasan PBSI Belum Bisa Pastikan Raihan Medali Bulu Tangkis pada Olimpiade Paris 2024PP PBSI belum memastikan raihan medali pebulu tangkis Indonesia menjelang penutupan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Read more »
Pemegang Rekor Dunia Marathon Meninggal Dunia Akibat KecelakaanKabar duka datang dari dunia marathon. Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia marathon, meninggal dunia akibat kecelakaan. Melansir dari The Guardian, Kiptum meninggal dunia pada Minggu (11/2) malam waktu setempat. Ia mengalami kecelakaan bersama sang pelatih di Kaptagat, Barat Daya Kenya. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan hanya kendaraan mereka yang satu-satunya terlibat di kecelakaan tersebut. Atlet yang berusia 24 tahun dan merupakan salah satu prospek paling menarik yang muncul di dunia lari dalam beberapa tahun terakhir. Ia memecahkan rekor dunia hanya dalam penampilan ketiganya di maraton elit Kepergian Kelvin Kiptum menggema di seluruh Kenya. Masyarakat Kenya juga berduka atas kepergian dari atlet kesayangan mereka.
Read more »
Mau Belajar dari Singapura? Konser di Indonesia Harus Begini!Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh Indonesia agar bisa membuat konser bertaraf dunia seperti Singapura. Khususnya lewat The Eras Tour dari Taylor Swift.
Read more »
NasDem dan PKB Kompak Ambang Batas Parlemen 7 Persen, PKS Masih Belum Tentukan SikapSejumlah politisi menyuarakan agar ambang batas parlemen dihapus karena akan membuat suara hasil pemilu terbuang sia-sia.
Read more »
Pesawat Smart Aviation yang Hilang di Malinau Masih Belum DitemukanJPNN.com : Aparat gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap pesawat Smart Aviation yang hilang kontak di kawsan Malinau.
Read more »
Bastianini Pecahkan Rekor di Sepang, Masih Bisa Lebih Kencang LagiPebalap Ducati Enea Bastianini memecahkan rekor untuk memimpin hari kedua tes pramusim MotoGP Sepang 2024. Bastianini yakin masih bisa menajamkan waktunya.
Read more »