6 Tips Terhindar dari Kejahatan Siber Carding yang Kuras Uang di Rekening TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Cyber Security Researcher & Consultant Teguh Aprianto memberikan beberapa saran jika ada yang menjadi korban kejahatan siber dengan modus carding. Modus ini dilakukan oleh penjahat siber dengan menggunakan data pribadi dari kartu debit atau kartu kredit orang lain untuk melakukan transaksi di online merchants.Dia meminta agar nasabah tak panik bila menemukan saldo yang berkurang meskipun tidak ada transaksi apa pun di online merchants.
Simak sedikitnya enam tips yang bisa dilakukan nasabah agar terhindar dari kejahatan siber carding berikut ini. Pertama, menjaga kerahasiaan 16 digit nomor kartu debit atau kartu kredit, 3 digit kode keamanan di belakang kartu , dan tanggal kedaluwarsa kartu dengan tidak memberikan data tersebut kepada siapa pun.Kedua, saat bertransaksi di offline merchants, hindari memberikan informasi kartu debit/ kredit kepada pihak lain saat melakukan pembayaran.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Teken Perpres Strategi Keamanan Siber, Kaspersky: Perkuat Lanskap Digital RIPerusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, menanggapi penepatan Perpres tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Penanganan Krisis Siber.
Read more »
Begini Teknik Aman dan Nyaman Ngetrail dari HondaBerikut ini tips-tips teknik dari Honda supaya tetap aman dan nyaman saat ngetrail atau terabas.
Read more »
Kesulitan Menabung, Berikut Tips agar Tabungan MenggunungBerikut adalah tips-tips menabung yang patut Anda coba.
Read more »
Kaspersky Komentari Perpres JokowiKaspersky menanggapi penetapan Perpres Nomor 47 Tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Penanganan Krisis Siber.
Read more »
Beragam Kejahatan Mulai Memakai Kecerdasan BuatanApakah perusahaan teknologi bisa mengawasi dirinya sendiri? Apakah mereka sekaligus menjadi polisi bagi dirinya sendiri? Publik masih belum yakin dengan komitmen perusahaan teknologi. Kolom AdadiKompas
Read more »