Operasi tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah telah mengakibatkan 520 orang tewas, terluka dan hilang dalam waktu seminggu, kata kantor media Gaza.
pada Kamis 18 April 2024, kantor media tersebut mengatakan tentara pendudukan Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan melawan hukum internasional di wilayah Maghazi, Zahra dan Kamp Baru di utara Nuseirat.“Jumlah korban mencapai 520 orang, terluka dan hilang serta lebih dari 13.000 unit rumah hancur dalam waktu satu minggu,” ungkapnya.
“Semua PBB dan organisasi internasional serta semua negara bebas di dunia untuk mengutuk kejahatan yang telah dilakukan penjajah ratusan kali di Jalur Gaza sejak dimulainya perang genosida terhadap rakyat Palestina,” Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong pantai tersebut, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara berada di ambang kelaparan.Perang telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Ancaman Israel yang mau melancarkan aksi balas dendam tampaknya tidak membuat ciut pemerintah dan rakyat Iran. Iran disebut malah menunggu-nunggu serangan zionis Israel. Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Palestina Israel Meninggal Terluka Hilang Gaza
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Warga Palestina di Gaza Rayakan Idulfitri dalam KedukaanMeski suara takbiran terus berkumandang menjelang fajar, Lebaran kali ini tampak muram di Gaza. Di Rafah, sejumlah warga tetap melaksanakan salat Idulfitri di samping reruntuhan masjid, sementara warga lainnya juga menyempatkan ziarah ke makam kerabat yang tewas akibat perang sejak 7 Oktober lalu.
Read more »
Tragedi Tepung Berdarah di Gaza Utara: 112 Warga Sipil Palestina TewasRibuan warga Palestina menunggu datangnya truk bantuan yang ditujukan bagi jutaan pengungsi Gaza yang kelaparan. Pada Kamis (29/2/2024), tentara Israel menembaki kerumuman warga Palestina yang sedang menunggu datangnya bantuan ini, menghasilkan tragedi Tepung Berdarah yang menewaskan 112 warga sipil Palestia di Gaza Utara. "Ini bukan serangan pertama terhadap warga sipil yang menunggu bantuan. Pasukan pendudukan telah menargetkan kerumuman warga Palestina ketika mereka mencoba untuk mendapatkan bantuan makanan pada beberapa kesempatan, menyebabkan ratusan korban jiwa, tewas dan terluka," tulis laporan.
Read more »
5 Fakta Gurun Negev, Tempat yang Diusulkan Jadi Penampungan Warga Palestina Jika Diusir dari GazaPresiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyebutkan Gurun Negev sebagai alternatif untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza 'sampai Israel menghentikan operasinya,'
Read more »
Israel Melarang Bantuan Masuk ke Gaza, Warga Palestina Mengalami KelaparanIsrael kembali melarang bantuan masuk ke Jalur Gaza untuk warga Palestina. PBB mengungkapkan bahwa saat ini kelaparan sedang terjadi di kamp pengungsian. UNRWA telah mengirim bantuan ke wilayah Gaza hampir dua bulan yang lalu.
Read more »
6 Fakta Menarik Gurun Negev Israel, Diusulkan Jadi Lokasi Penampungan Warga Palestina Jika Diusir dari GazaSatu per satu pihak menyebutkan bahwa Jalur Gaza harus bersih dari warga Palestina dan mereka akan dipindahkan ke Gurun Negev di Israel.
Read more »
Toko Roti di Gaza City Buka Lagi, Ratusan Warga Palestina AntreWarga Palestina harus relamenunggu berjam-jam di kota terbesar di Jalur Gaza itu saat toko roti itu membangikan kantong berisi roti subsidi dari World Food Programme
Read more »