Pelni memutuskan menghentikan sementara operasional KM Kelud setelah 40 ABK di kapal tersebut positif rapid test.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia Medan M. Luthfi mengatakan KM Kelud yang biasa melayani rute Tanjung Priok Jakarta, Batam, Tanjung Balai Karimun, Belawan Medan akan berhenti beroperasi selama dua minggu. Hal ini dilakukan setelah 40 anak buah kapal dinyatakan positif rapid test di Batam.
'Kami akan melakukan 'portstay' atau melabuhkan KM Kelud di Pelabuhan Belawan, Medan selama 14 hari untuk memutus mata rantai penyebaran virus,' kata Luthfi di Medan, Senin, 13 April 2020.Selain itu, Luthfi mengatakan seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP kesehatan penanganan pandemi Covid-19.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
40 ABK Positif Covid-19, Penumpang KM Kelud Dilarang TurunSisa ABK dan penumpang terlebih dahulu harus menjalani protokol penanganan Covid-19. Mereka akan menjalani pemeriksaan rapid test di atas kapal, setelah bersandar.
Read more »
Puluhan ABK KM Kelud Diduga Terpapar Covid-19ABK berinisial TF positif Covid-19, dan begitu juga ketika memeriksa 39 orang rekan ABK tersebut.
Read more »
ABK positif COVID-19, KM Kelud berhenti beroperasi dua mingguKepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan M Luthfi mengatakan perusahaan menghentikan sementara operasi KM Kelud yang biasa melayani rute ...
Read more »
26 ABK KM Lambelu Positif Covid-19Hasil itu didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan kepada 42 orang dari 141 awak kapal yang saat ini sedang dikarantina di atas kapal tersebut.
Read more »
Kadinkes Sulsel: 42 ABK KM Labelu sudah Tes Swab, 26 Positif Corona'Kemarin telah dilakukan pemeriksaan swab kepada 42 orang awak KM Lambelu dan ada 26 positif, selebihnya negatif,' kata Kadinkes Sulsel.
Read more »