3 Polemik Johanis Tanak yang Salahkan Anak Buah dalam Penetapan Tersangka Kabasarnas TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johanis Tanak kembali mencuat setelah meminta maaf atas pengusutan kasus dugaan korupsi Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi berbuntut panjang. Alih-alih memberikan apresiasi kepada penyidik, Johanis Tanak justru menyatakan institusinya khilaf karena melakukan hal tersebut.
Sehingga, para pegawai menyebut Brigjen Asep Guntur bukan satu-satunya orang yang seharusnya bertanggung jawab. Sebab, dia dan penyelidik hanya memaparkan temuan di lapangan untuk disetujui para komisioner KPK.Mereka menilai pimpinan KPK yang seharusnya menyatakan diri bersalah. Para pegawai itu menyesalkan pernyataan Johanis Tanak yang menyalahkan mereka setelah kerja keras yang dilakukan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sejumlah Pimpinan KPK jadi Saksi di Sidang Etik Johanis TanakDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), masih melangsungkan sidang etik terhadap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Sejumlah pimpinan KPK hadir menjadi saksi
Read more »
Sidang Etik Johanis Tanak, Dewas KPK Periksa Nurul Ghufron dan Nawawi PomolangoDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Dugaan etik berkaitan dengan percakapannya bersama Plh Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Idris Froyoto Sihite.
Read more »
Dua Unsur Pimpinan KPK Jadi Saksi Dugaan Pelanggaran Etik Johanis TanakNawawi Pomolango dan Nurul Ghufron diperiksa Dewan Pengawas KPK sebagai saksi dalam sidang etik tekait dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Johanis Tanak. Sidang etik dilanjutkan pekan depan. Polhuk AdadiKompas
Read more »
Pegawai KPK Marah Usai Johanis Tanak Minta Maaf dan Asep Guntur Mengundurkan DiriMereka menilai semua pimpinan yang seharusnya menyatakan diri bersalah. Sebab, keputusan komisioner harus sama dalam konsep kolektif kolegial yang dianut.
Read more »
Nawawi Jelaskan Kegiatan 27 Maret ke Dewas KPK: Ekspose Formula E-Geledah ESDMNawawi menyebut pimpinan KPK saat itu sedang melakukan ekspose penyelidikan kasus Formula E, lalu ada pemberitahuan soal penggeledahan di Kementerian ESDM.
Read more »