Berikut ini 3 cerpen Sumpah Pemuda yang bisa digunakan sebagai referensi untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.
Sumpah pemuda merupakan janji yang diucapkan saat Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta. Peristiwa ini menjadi tonggak awal bersatunya para pemuda Indonesia dari berbagai daerah dalam berjuang meraih kemerdekaan.
"Siap Mama dan Papaku," jawabku sambil mencium punggung tangan Mama dan Papaku bergantian. Aku pun melambaikan tanganku kepada Mama Papa sewaktu kereta akan berangkat meninggalkan stasiun Senen. Selagi kami melepas rindu, Tante Amber datang menghampiri kami dengan senyum yang tampak di wajahnya. Kami pun langsung mencium punggung tangan Tante Amber dan mengatakan,"Hai Tante Amber, kami rindu Tante. Apa kabar Tan?"
"Wah mantap masakan Tante dari dulu tidak pernah berubah, selalu hadir dengan kelezatan yang maksimal. Iya kan teman-teman?" tutur Cindy, Dinda dan aku pun memberikan jari jempol kepada Tante Amber sebagai tanda setuju atas ucapan Cindy."Ah kalian bisa saja," jawab Tante Amber dengan malu-malu. "Jaga diri baik-baik ya anak-anak, kalau butuh sesuatu telpon Tante saja," tutur Tante Amber."Oke Tante," tutur kami serempak sambil mencium punggung tangan Tante Amber.Saat sampai, kami langsung mengambil foto bersama dengan candi Borobudur untuk dijadikan kenang-kenangan. Kami mengambil banyak jepretan sehingga kami lelah dan memutuskan untuk duduk lesehan bersama sambil makan tempe yang dibekali Tante Amber untuk kami.
"Oke, kalian da ba apa dang? Itu artinya kalian lagi apa?" tutur Dinda bertanya dengan bahasa Manado. "Oh begitu, beragam juga ya bahasa daerah Indonesia. Teman-teman bolehkah aku bergabung?" tanya Kakak turis itu. "Tetapi aku tidak mengerti macam-macam bahasa daerah Indonesia, bahasa Indonesia sendiri saja aku belum terlalu lancar," tutur Kak Caroline dengan sedih."Tidak masalah Kak, nanti kami akan bantu Kakak," tutur Dinda.
"Baiklah kelompok 3 sudah berhasil menyebutkan 10 kalimat terima kasih dari bahasa daerah yang berbeda. Kini kelompok 5 dipersilahkan menyebutkannya," tutur pembawa acara."Kita terus optimis ya teman-teman, serahkan semua pada Tuhan," jawab Dinda menjelaskan dan pasrah akan kehendak-Nya. Ketika kami menaiki panggung, kami masing-masing diberi hadiah baju kaus bertuliskan I Love Borobudur dan diberikan sertifikat beserta piala. Sungguh kami senang sekali dan kami pun berfoto bersama dengan menggunakan baju kaus tersebut.
"Begini Tan, tadi kami mengikuti suatu perlombaan dan kami memenangkan perlombaan itu Tan. Ini sertifikat dan pialanya serta baju kaus yang kami gunakan sekarang sebagai hadiahnya," tuturku menjelaskan kepada tante Amber."Wah... selamat untuk kalian, Tante bangga pada kalian dan orang tua kalian di rumah pun pasti bangga juga," tutur Tante Amber yang tidak kalah bahagianya.
"Teman-teman, lebih baik sekarang kita tidur untuk kepulangan esok hari," usul Dinda pada kami untuk menghindari topik tersebut. Akhirnya, kami pun mengikuti usulan Dinda untuk lekas tidur.Ayam jantan pun telah berkokok di pagi hari yang telah membangunkan tidurku di sepanjang malam. Hari ini, aku dan teman-teman mempersiapkan kepulangan kami ke daerah masing-masing.
Justru, perbedaan di antara kita ini sebagai pengikat, sehingga terbentuklah persatuan. Dengan sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati inilah kita dapat semakin mempererat persatuan di antara keberagaman di Indonesia. Seperti semboyan bangsa Indonesia yaitu"Bhinneka Tunggal Ika" yang memiliki arti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.Cerpen ini dikutip dari Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022 PPKn SD KELAS 4 SD Negeri Padangsari 01 yang disusun oleh Danang Prasetyo, S.
"Saya, Bu. Semboyan Bhinneka tunggal ika sering kita temukan pada lambang negara kita, Burung Garuda Pancasila. Semboyan tersebut tertulis dalam seuntai pita yang digenggam oleh dua kaki burung garuda sebagai lambang Negara Republik Indonesia. Coba teman-teman perhatikan gambar burung garuda di depan kelas kita ini!" jawab Jaka sambil menunjuk gambar burung garuda yang terpasang di depan kelas.
"Baiklah anak-anak ibu cukupkan sampai disini pembelajaran pada pertemuan kali ini. Di rumah silakan kalian cari berbagai bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia," kata Bu Indah sambil menutup proses pembelajaran kali ini.
Namaku Rinta Ayu Dewi, orang-orang kerap memanggilku Rinta. Aku bukanlah anak dari seorang menteri yang hidup serba berkecukupan, bukan pula seorang anak dari pengusaha kaya. Ayahku yang hanya seorang satpam di SD dekat rumahku , bukanlah suatu pekerjaan yang bisa membantu ekonomi keluarga. Sedangkan ibuku hanya seorang buruh cuci. Usiaku genap 13 tahun saat 2 hari yang lalu.
Aku hanya mendengarkan ucapannya, lalu memandang wajahnya, dan kemudian mencoba mencerna apa yang ia katakan. Tetapi aku masih bingung dengan apa yang ia katakan. Aku memilih terdiam dan masih mencoba mencerna kalimat yang ia ucapkan. Walaupun aku berkebutuhan, apakah menurutmu aku tak bisa seperti yang lain? Bukannya aku menyombongkan diri, tetapi Kita kan sama-sama ciptaanNya, kita ada di satu bangsa, satu tanah air, dan memiliki bahasa kesatuan yang sama. Indonesia. Dan, salahkah anak Indonesia sepertiku bermimpi?
Hari ini adalah hari keberangkatanku ke Filipina. Aku tak sendirian, Bersama ayah dan juga ibu serta para karyawan dari redaksi lain. Pukul 13.30 sesuai dengan jam indonesia yang melingkar di pergelangan tanganku, pesawat landing di bandara Internasional Filipina. Tak lupa aku selalu mengucapkan puji syukur kepada Allah, agar apapun yang akan aku jalani membawa berkah dan membanggakan serta bernilai positif.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Susunan Upacara Sumpah Pemuda 2023, Wajib Bacakan Teks Kongres PemudaPeringatan Hari Sumpah Pemuda akan dirayakan sebentar lagi. Berikut panduan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Read more »
Mas Bechi: Dari Sumpah Pemuda, Rutilahu Hingga Bantuan Rumah GratisBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Peringatan Hari Santri, Sumpah Pemuda, dan Deklarasi DomainBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Link Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2023, Spanduk, dan Umbul-umbulHari Sumpah Pemuda akan dirayakan pada Sabtu (28/10/2023). Berikut desain logo, spanduk, dan umbul-umbul untuk merayakannya!
Read more »
Hari Sumpah Pemuda, Kisah 2 UMKM Muda Gerakkan Ekonomi Lewat TokopediaTokopedia membagikan dua kisah dari pemuda-pemudi Indonesia yang berhasil menggerakkan ekonomi melalui bisnis UMKM mereka, yakni Tempeman dan Gracious Project.
Read more »
Mengapa Sumpah Pemuda Disebut Pendorong Pergerakan Nasional?Sumpah Pemuda mendorong pergerakan nasional di era kolonialisme. Pergerakan yang tak lagi bersifat kedaerahan memungkinkan Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Read more »