Sejak Februari, lebih dari 150 dokter Italia telah meninggal karena terinfeksi virus korona baru (Covid-19).
SEJAK Februari, lebih dari 150 dokter Italia telah meninggal karena terinfeksi virus korona baru . Demikian yang disampaikan asosiasi kesehatan FNOMCeO, Senin .Baca juga: Kasus Covid-19 Global Lampaui 3 Juta
Korban tewas karena Covid-19 di Italia naik 333 menjadi 26.977 pada Senin. Pemerintah melaporkan 1.739 infeksi baru, jumlah terendah sejak paruh pertama Maret. Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan pelonggaran lockdown Italia secara bertahap mulai Senin depan. Ini akan menjadi kesempatan pertama kali bagi warga Italia untuk beraktivitas di luar rumah sejak 9 Maret 2020.
Sebagian besar toko dan bisnis lain akan buka pada 18 Mei, tetapi restoran baru akan melanjutkan layanan pada 1 Juni, pub dan bar juga nantinya akan buka.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Demi Transparansi, Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Bersatu Lawan CovidData dan informasi tersebut berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Read more »
Top 3 News: Positif Covid-19, Ini Curhat Dokter Michael Robert Marampe Sebelum Meninggal DuniaTop 3 news, Dokter Michael Robert Marampe terpapar Covid-19 saat berjuang di garda terdepan menangani pandemi Corona.
Read more »
Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Aman Berolahraga dari Dokter Crystal PalaceBerolahraga saat puasa di tengah pandemi virus Corona Covid-19? Kenapa tidak.
Read more »
Lebih dari 150 Dokter Tewas Akibat Covid-19 di ItaliaPer Senin (27/4), jumlah korban tewas akibat covid-19 di Italia adalah 26.977 orang.
Read more »
Dokter yang Menangani Pasien Covid-19 di Surabaya MeninggalTiga pekan lalu, almarhum sempat melakukan tes swab di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
Read more »
Empat Dokter di Batang Positif Covid-19Empat dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berdasar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19). tenagamedis
Read more »