100 Gerilyawan dan Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara, Ini Alasan Junta Myanmar TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak kurang dari 100 gerilyawan anti Junta Myanmar, warga sipil dan anak-anak, tewas dalam serangan udara oleh penguasa militer terhadap sebuah desa di daerah Sagaing di barat laut Myanmar, Selasa, 11 April 2023.Militer Myanmar berdalih melakukan serangan mematikan pada pertemuan desa yang diselenggarakan oleh pemberontak dan jika warga sipil ikut tewas itu karena mereka dipaksa untuk membantu 'teroris'.
Zaw Min Tun mengatakan foto-foto menunjukkan beberapa dari mereka yang tewas berseragam dan beberapa berpakaian sipil, menuduh PDF secara keliru mengklaim kematian warga sipil ketika pasukan mereka terbunuh. Dia juga menuduh anggota PDF melakukan 'kejahatan perang' dan membunuh 'biarawan, guru, dan penduduk tak bersalah' di daerah yang tidak mendukung oposisi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ngeri! Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 100 OrangRezim militer Myanmar melanjutkan serangan udara tanpa henti pada hari ini, Selasa (11/04/2023).
Read more »
Cara Junta Militer Myanmar Bantai 100 Orang di Sagaing: Jatuhkan Bom di Kerumunan, Anak-Anak TewasBombardir junta militer Myanmar di Kanbalu, Region Sagaing, Selasa (11/4/2023) diperkirakan menewaskan 100 orang, banyak di antaranya anak-anak.
Read more »
Serangan Udara Militer Myanmar, 100 Warga Sipil TewasJunta militer Myanmar melakukan serangan udara ke kawasan penduduk sipil hingga menewaskan 100 orang, termasuk anak-anak.
Read more »
Militer Myanmar Jatuhkan Bom dan Tembaki Penduduk, 100 Orang TewasMiliter Myanmar lakukan serangan udara, pada Selasa, 11 April 2023.
Read more »
Junta Militer Myanmar Lancarkan Serangan Udara ke Rakyatnya Sendiri, Sedikitnya 50 Warga Sipil TewasSedikitnya 50 orang tewas akibat serangan udara yang dilakukan oleh militer hari Selasa, (11/4/2023) di Myanmar tengah.
Read more »